Rabu, 16 Februari 2011

V-DAY


Februari merupakan bulan yang di tunggu-tunggu bagi sebagian orang. Pada bulan tersebut ada suatu hari yang di jadikan hari yang spesial sebagai ajang pencurahan hati. Ya..Itulah hari Valentine yang di peringati setiap tanggal 14 februari. Pada waktu itu banyak manusia (khususnya kaum remaja) berbondong-bondong menemui orang yang di cintainya untuk memberikan hadiah kesayangan orang tersebut.
Pada hari valentine remaja seakan mabuk dengan indahnya cinta antara kaum hawa dan adam. Mereka dengan tidak malu lagi mempertontonkan rasa saling kasih sayang mereka di depan khalayak umum. Mereka juga dengan tidak segan-segan melanggar norma-norma asusila yang telah di atur.
Hari valentine sepertinya telah menyihir para remaja untuk melupakan keadaan sekitar. Remaja sengaja di set untuk memikirkan persoalan pribadinya saja. Padahal banyak berbagai masalah yang terjadi di belahan dunia ini. Remaja seakan di buat antipati saat hari valentine.
Sebenarnya Islam juga mewajibkan umatnya untuk saling berkasih sayang. Islam adalah agama yang cinta damai. Tetapi, Islam juga mewajibkan umatnya untuk tunduk di bawah aturan-aturan yang di tetapkan olehnya. Islam juga mengajarkan bagaimana cara berinteraksi dengan lawan jenis. Sebagaimana keterangan dalam ....

Tetapi, sebenarnya siapa yang dapat di salahkan atas kejadian ini semua? Kita tidak bisa hanya menyalahkan para pelaku tindakan itu. Banyak faktor yang dapat membuat mereka melakukan tindakan itu. Tetapi, yang seharusnya lebih kita kritisi adalah penyebab dari tindakan-tindakan tersebut. Lingkungan adalah faktor utama penyebab tindakan-tindakan asusila di Indonesia. Lingkungan juga berperan penting dalam membangun karakter seseorang. Lingkungan pada suatu tempat biasanya di kendalikan oleh sebuah sistem. Sistemlah yang membuat bagus tidaknya sebuah lingkungan. Berarti, akar permasalahan dari tindakan-tindakan tersebut adalah sistem. Sistemlah yang bertanggung jawab dalam menjaga para pengembannya.
Hal-hal tersebut sebenarnya wajar terjadi di Indonesia. Sebab, sistem yang di anut oleh Indonesia adalah sistem yang tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya yaitu sistem Kapitalisme. Sistem kapitalismelah yang seharusnya bertanggung jawab atas semua tindakan yang terjadi.
Islam sendiri sebenarnya sudah mengatur perihal pertemuan antara lawan jenis. Islam juga mengatur bagaimana cara menghalau dampak peradaban barat yang masuk ke Indonesia. Jadi, akankah kita terus berharap pada sistem yang sudah jelas-jelas merugikan bangsa, atau kita berhijrah ke sistem yang InsyaAllah di ridha’i oleh Allah?

0 komentar:

Pencarian

Date and Time


 

Design by Amanda @ Blogger Buster